Tidak lagi ada kalimat maaf empat mata…
Tidak lagi ada senyum merekah dari hati…
Tidak pula pelukan hangat dan rangkulan hebat…
Ketika tidak bisa lagi menjabat tangannya…
Ketika tidak bisa lagi menyampaikan salam hormat…
Dan tidak juga bisa bercerita tatap muka…
Ada keyakinan dalam hati…
Doa seusai sholat jadi penggantinya…
Berkunjung ke rumah sederhana jadi obatnya…
Lupakan arti beda ruang…
Yang ada hanya anggapan masih bersama…
Bercerita seperti biasa saja dan berharap akan dibalas…
Entah kapan…
Mungkin suatu saat nanti…

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Navigation