Ada yang pernah mengkhawatirkan masa depan? Kalo ada, kenapa? Baik, sebagai manusia pada umumnya sedikit banyaknya aku sudah pernah merasakan pahit manisnya hidup dan sudah barang tentu pernah ada pada titik dimana aku mengkhawatirkan masa depan seperti; mau jadi apa aku nanti? hidupku akan seperti apa kelak? Itu adalah naskah utama yang pasti ada dalam Read More →

Setelah ku amati diriku sendiri, ternyata aku tidak pernah merasa puas dengan pencapaian-pencapaianku selama ini. Entah apa masalahnya, seakan aku ingin melakukan hal lebih, hal baru hal yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya. Karena melakukan sesuatu biasa-biasa saja itu membosankan, tidak ada tantangan menarik. Dan aku selalu berkeyakinan jika tantangan menarik itu membuatku jauh lebih Read More →

Sunyi… Sepi, udara malam ini… Angin menyelimuti tubuh lemah ini… Menyampaikan sebuah pertanyaan… “Tidakkah kau merindukan tuhanmu?” Aku merindukanNya… Aku ingin datang dan menghadap kepdaNya… Karena makhluk lemah ini ingin selalu dekat… Ingin selalu berjalan dalam lindunganNya… Aku ingin menjadi abdiNya…

Bila kalimat yang terucap dianggap tindakan nyata… Dan kalimat yang tertulis adalah usaha… Mampukah hidup tanpa orang terpercaya? Pandai berfikir sudah cukup mengukir, katanya… Sebab eksekutor tak pernah mungkir… Lalu, mungkinkah kejayaan berakhir? Sebuah tulisan intuisi hati yang mengundang jawaban tersembunyi pembacanya. Menenggelamkan sosialitas, dapat menimbulkan tragedi besar. Mafia akan menyelundup didalamnya, bukan sebuah perjudian Read More →

Waktu demi waktu berlalu… Entah kemana lagi kaki harus melangkah… Berbagai macam bentuk jalan pernah di lewati… Inikah waktu yang tepat untuk mawas diri? Membuat daftar kegagalan dan mengoreksinya… Menulis hal baru hasil dari koreksi kegagalan… Membuang jauh-jauh segala bentuk kegagalan itu… Membenamkannya di dasar kehidupan… Yang akan timbul kembali ketika membutuhkan…

Aku ada di kegelapan… Diantara ribuan dosa… Hidup tidak seimbang… Penuh ancaman kenistaan… Fikir kebahagiaan tergesa… Kecewa setelahnya… Iblis selalu lebih cerdas… Lebih pengalaman… Juga lebih licik dari siapapun… Tersimpan dendam mendalamku padanya… Perlindunganku hanya pada Raabku… Iblis selalu menyeretku penuh upaya… Sedang aku belum punya daya… Oh, Raabku… Berilah aku cahaya abadiMu… LenteraMu dikala Read More →

Sedih… Sedih boleh sedih… Gembira boleh boleh saja… Jika sedih tak perlu diratapi… Gembira cukup disyukuri… Sedih diratapi makin menjadi… Hati lemah, galau merambah… Galau merambah, buyar harapan… Buyar harapan, frustasi! Gembira…gembira! Bisa saja lahir dari luka… Luka tak berkepanjangan… Luka yang disembuhkan seketika… Luka yang jadi gembira!

Ketika cinta hidupkan asa… Sajak penuh makna kuberi untukmu… Detik demi detikku untukmu… Walau langit mendung, hatiku tetap bercahaya… Enggan kulepas bayangmu… Tak mau melupakan sosok manismu… Namun, ketika cinta menghapus harapan… Aku akan mengenang keindahan tentangmu… Perih hati memang rasanya… Kau takkan pernah bisa memahami… Sekalipun aku memaksamu… Karena hatimu ada dalam kebekuan… Cinta Read More →

Manusia membosankan! Sudah tahu sebab akibat… Tetap saja bertingkah… Membesarkan yang sepele… Menyepelekan yang besar… Menilai yang tak perlu dinilai… Mengatur dan tak mau diatur! Disindir geram, tapi mencaci! Pintar tanpa pegangan… Kebodohan tak diakui… Bahagia, melewatkan syukur… Tuhan tak peduli sikap manusia! Semuanya terserah manusia! Ikuti aturan-Nya atau tidak… Masing-masing ada balasannya…

Masih sama dengan yang dulu… Keraton, tugu, angkringan, malioboro… Masih sama dengan yang lalu… Pantai Parangtritis, Baron, Indrayanti… Masih sama seperti yang dulu… UGM, UNY, sampai UTY… Tapi ada satu yang berbeda… Rasa kejawen yang mulai luntur… Suasana penuh mistik itu lenyap… Oleh gemingan transportasi… Oleh teriakan klakson jalanan… Jogja kapan kembali…