Tidak lagi ada kalimat maaf empat mata… Tidak lagi ada senyum merekah dari hati… Tidak pula pelukan hangat dan rangkulan hebat… Ketika tidak bisa lagi menjabat tangannya… Ketika tidak bisa lagi menyampaikan salam hormat… Dan tidak juga bisa bercerita tatap muka… Ada keyakinan dalam hati… Doa seusai sholat jadi penggantinya… Berkunjung ke rumah sederhana jadi Read More →

Perlakuan kepada yang dia anggap berharga… Teks dengan sejuta huruf bukanlah apa apa… Jarak bukanlah satu halangan… Lucu, jika waktu jadi sebab… Waktu terenggut hanya untuk yang berharga… Tidak ada alasan untuk mengatakan TIDAK… Untuk yang dia anggap berharga… Buatlah dia lebih baik dari sebelumnya… Untuk dia yang menghargai… Jauhi dia jika membuatmu lebih buruk… Read More →

Setiap kali membuka mata…Harapan indah selalu tercipta…Laksana akan bertemu yang mulia…Melangkahkan kaki dengan wajah gembira…Heran, sesungguhnya darimana asal merana…Yang menghilangkan sejuta harapan nyata…Melenyapkan kebaikan hati manusia…Menimbulkan serakah tak berskala…Baik serakah hati maupun serakah dunia…Harkat martabat tidak lagi sama…Sulit menjumpai insan gemar taat padaNya…Mudah menyaksikan budak-budak dunia…Hanya menyegerakan kesenangan nafsu jiwa…Kemudian menunda kewajiban manusia beragama…Jika kegelapan Read More →

Sering diri ini merasa benar…Nyatanya rasa itu sering salah…Jika kemaren sempat salah…Apa salahnya sekarang benar…Dan bukan sebaliknya…Telak sudah kata “terserah”…Sulit di artikan maksudnya…Bak menggenggam air…Ingin tapi tak kuasa…Kapan introspeksi diri benar adanya…Kalau hati sudah terbalut kedengkian…Usaha-usahapun tiada arti…

Jika lalu nasehatmu langsung terucap…Maka, tiada terucap lagi nasehat itu…Bukan tidak rela aku ditinggal olehmu…Tuhan berhak mengambilmu kapanpun…Tetapi, tingginya debit air laut tak kuasa membiusku…Agar lepas dari bayangmu…Nyatanya kita pernah berdialog di manapun tempatnya…Rasa diamku, ketidak senanganku…Hanya karena aku belum bisa memberikan apa yang jadi maumu…Tentunya kebaikan yang telah di idam-idamkan olehmu, akan terwujud…Kemudian membuatmu Read More →

Tumbuhkan benih kerendah hatian dalam keberhasilan…Tanyakan, siapa yang menuntun langkah menuju ke kebenaran itu?Luaskan dada…Isi dengan sekelumit kesadaran…Mereka yang salah!!!Dia yang salah!!!Kamu yang salah!!!Bukan…bukan semua itu…Ini! disinilah kesalahan itu bermuara…Didalam diri sendiri…Senada dengan hal itu…Santailah…Cakrawala kesejahteraan yang dicari…Hilangkan dendam, sakit hati…Bahagia kan di dapat…Hilangkan kepentingan pribadi…Hidup ini hanya menghamba…Tuhan tak membutuhkan perhatian makhluk…Tapi makhluklah yang Read More →

Bismillah…Jangan pernah lagi menyalahkan makhluk lain…Jika semua kesalahan adalah ulah dari kedua tangan kita, kedua kaki kita, kedua telinga kita, kedua mata kita, mulut kita, hati kita, perasaan kita, perasangka kita, fikiran-fikiran kita, dan anggota badan lainnya…karena sesungguhnya kita sendiri si pemilik dari titipan Allahlah yang salah, tidak bisa menjaga dengan kebaikan-kebaikan anjuran Allah dan Read More →

Katakan, kalam siapa yang mampu melebur dan membuaikan hatiku…sampai detik inipun hati yang keras masih bersemayam dalam dada. Tiada kebaikan menancap dalam dalam di dasar kalbu. Rasa congkak terlahir untuk menyayat keindahan penilaian manusia. Ditempat gelap, cahaya lilin melambai menggoda diikuti dentingan piano nan merdu, keduanya menawarkan sekelumit ketenangan sesaat. Satu Fatamorgana lugas muncul di Read More →