Jika lalu nasehatmu langsung terucap…
Maka, tiada terucap lagi nasehat itu…
Bukan tidak rela aku ditinggal olehmu…
Tuhan berhak mengambilmu kapanpun…
Tetapi, tingginya debit air laut tak kuasa membiusku…
Agar lepas dari bayangmu…
Nyatanya kita pernah berdialog di manapun tempatnya…
Rasa diamku, ketidak senanganku…
Hanya karena aku belum bisa memberikan apa yang jadi maumu…
Tentunya kebaikan yang telah di idam-idamkan olehmu, akan terwujud…
Kemudian membuatmu tersenyum lebar…
Membuatmu menikmati keindahan alammu…
Selaras dengan kebaikan yang ditanamkan…
Hasilnyapun akan bermanfaat…
Niat baik akan diganjar sesuatu yang baik pula…
Kuatkan diri, lalu melangkah pasti…
Bangga memilikimu, pendirianmu…
Jemputlah aku dan katakan apa yang harus kulakukan…

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Navigation