Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 atau Malhikdua School adalah salah satu sekolah yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog Brebes yang berbasis life skilll education. Malhikdua juga sekolah yang syarat akan prestasi dengan banyak menghasilkan tunas muda yang berbakat. Salah satu bakat yang membanggakan adalah mampu mendirikan sebuah Organisasi PASKIBRA yang bersatu dengan OSIS.
PASKIBRA Malhikdua berdiri dikarenakan tidak adanya pengatur yang mempersiapkan pelaksana upacara bendera yang dilaksanakan sekali setiap satu bulannya oleh sekolah. Salah seorang siswa memiliki inisiatif membentuk Departemen upacara dan terealisasi pada tahun 2008/2009 dengan anggota 3 putra dan 3 putri. Awal pembentukannya berjalan tidak mulus, banyak rintangan yang menghadang, mereka harus bisa mengaktifkan kembali upacara bendera bagi siswa-siswi Malihikdua yang sudah menjadi tanggung jawab mereka saat itu. Dengan satu langkah yang sama, mereka memunculkan rencana untuk merekrut siswa-siswi Malhikdua yang mempunyai ketertarikan terhadap PASKIBRA, dan tentunya juga memiliki karakter PASKIBRA dalam dirinya. Tujuannya adalah untuk mengatur jalannya upacara dan meningkatkan kemajuan OSIS Malhikdua, khususnya pada Departemen Upacara.
Sebelum melaksanakan seleksi, Departemen Upacara meminta izin kepada Kepala Sekolah dan Pembina OSIS Malhikdua. Setelah mendapatkan izin, Departeman Upacara langsung melanjutkan program tersebut dan dengan sigat menyeleksi siswa yang memiliki ketertarikan pada PAKIBRA dan tentunya berkarakter PASKIBRA, untuk masuk ke PASKIBRA Malhikdua tidak mudah, siswa harus terlebih dahulu mendaftarkan diri, kemudian mengikuti seleksi melalui 3 tahap yaitu, tahap 1 mengikuti tes tertulis, tahap 2 mengikuti tes interview, dan tahap 3 meniguti tes praktek. Setelah selesai mengikuti ke 3 tahapan tersebut PASKIBRA Malhikdua merekrut 30 anak, 15 putra dan 15 putri yang lulus dan akan diterima sebagai CAPAS (Calon Paskibra).
Setelah perekrutan anggota PASKIBRA, Departemen Upacara mencari nama satuan khusus PASKIBRA Malhikdua. Atas pertimbangan dari pihak Departemen Upacara, OSIS, dan Pembina, sepakat bahwa nama SAKURA (Satuan Khusus PASKIBRA) adalah nama yang pantas bagi PASKIBRA Malhikdua pada tanggal 7 Mei 2009. Kemudian pada tanggal 28 Oktober 2009 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, nama SAKURA di resmikan dibarengi dengan pelantikan anggota PASKIBRA.
Dalam PASKIBRA, ada beberapa tingkatan, yaitu CAPAS (Calon Paskibra) adalah sebutan bagi siswa yang baru masuk ke PASKIBRA (kelas X), dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun mereka harus rutin mengikuti Pelatihan Baris Berbaris. Selanjutnya adalah Anggota (kelas XI), adalah siswa yang sudah siap dan mapan akan gerakan PBB yang sebelumnya adalah CAPAS, mereka dilantik terlebih dahulu sebelum menjadi Anggota. Tugasnya adalah mengatur semua kegiatan yang berhubungan dengan PASKIBRA termasuk Upacara Bendera dan memberikan Pelatihan Baris Berbaris kepada CAPAS.

SAKURA memiliki Visi menjadikan siswa/i yang hormat kepada guru, sopan terhadap sesama teman, taat, ikhlas menjalankan aturan dan cinta terhadap lingkungan. Kemudian mencetak siswa/i yang disiplin terhadap waktu, rapih dalam berpakaian dan loyalitas dalam pergaulan. Sedangkan Misinya yaitu membentuk suatu organisasi dan pelatihan PASKIBRA, menyiapkan pelatihan secara fisik dan mental, mempraktekkan semua karakter PASKIBRA dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Navigation