Pagi terlalu bersahabat…
Hadirnya lekat dengan semangat…
Lepas dari pagi yang sudah-sudah…
Ini bukan pagi yang biasa…
Adalah pagi kelabu…
Jatuhnya daun-daun adalah kehilangan…
Tersapu angin, lalu hilang…
Adalah aku sebatang pohon…
Aku punya tangkai juga daun…
Mereka adalah yang hadir dihidupku…
Tumbuh bersama…
Melewati waktu bersama…
Kini, hilang…
Berjatuhan mereka…
Berjauhan kita…
Lepas dari tangkainya…
Pergi karena sesuatu…
Aku sebatang pohon…
Merasa sendiri…
Yang dulu ada sudah tiada…
Selalu malang nasib si pohon…
Belajar tumbuh tegar, namun rapuh…
Tegar dipandang mata…
Rapuh di dasar jiwa…
Aku sebatang pohon yang sudah tiada arti…

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Navigation