Besar kasih sayang ini padamu

Sampai kau tak pernah kulupa

Kala malam kau terbayang

Kala siang kau tercermin

 

Saat kado kusam dan surat kulayangkan

Tak pernah ku tau apa yang kau rasa

Bahagiakah, atau sebaliknya

Karena aku tak bisa selalu disisimu

 

Sampai ketika kau bukan milikkupun

Semuanya itu masih sama

Hanya rindu yang berbeda

Semakin kau lari, semakin mengejarlah dia

 

Aku tak akan pernah menyalahkanmu

Karena ini semua juga salahku

Yang membiarkanmu lama menunggu

Tanpa kabar berita tentangku

 

Semua takkan bisa kembali seperti sedia kala

Yang serba indah, suci, sempurna

Hanya sisa yang kuterima

Dan tak kusia-siakan percuma

 

Meski kau telah menjadi hak dirinya

Aku masih merasa memilikimu

Kata damai dariku untukmu

Satukan kelingking sebagai bukti

Leave a Reply

4 Thoughts on “Puisiku

  1. damai_wardani on September 7, 2013 at 12:01 am said:

    cie cie cie ada yang lagi patah hati euuuuyyyy

  2. ini klingkingnya 😀

  3. M. Anugrah Agung Jiwo on September 8, 2013 at 10:48 am said:

    mana-mana…sini…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Navigation