Dimanakah aku harus mendaratkan cinta

Sedang bandara itu menutupnya

Ini bukan  jalur pelabuhanmu

Segeralah cari bandara lain

 

Lalu dimanakah aku harus mendaratkan cinta

Sedang kaulah bandara satu-satunya

Haruskah aku terbang tanpa tujuan

Menunggu agar bandara terbuka lebar

 

Beri aku jawaban pasti

Dimana, dimana, dimana aku harus berlabuh

Sedang aku tak kuat menatap bandara terus tertutup

Kapan, kapan, kapan waktumu terbuka

 

Semakin kau menutup semakin ku menanti

Cuaca tak menjadi hambatan penerbanganku

Badaipun tak sanggup menghentikanku menerobos bandaramu

Untuk kembali berlabuh dibandara hatimu

 

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Navigation