Setiap kali membuka mata…
Harapan indah selalu tercipta…
Laksana akan bertemu yang mulia…
Melangkahkan kaki dengan wajah gembira…
Heran, sesungguhnya darimana asal merana…
Yang menghilangkan sejuta harapan nyata…
Melenyapkan kebaikan hati manusia…
Menimbulkan serakah tak berskala…
Baik serakah hati maupun serakah dunia…
Harkat martabat tidak lagi sama…
Sulit menjumpai insan gemar taat padaNya…
Mudah menyaksikan budak-budak dunia…
Hanya menyegerakan kesenangan nafsu jiwa…
Kemudian menunda kewajiban manusia beragama…
Jika kegelapan mengikuti kita…
Hapuslah dengan kebaikan purnama…
Harapan yang dulu sirna…
Nyalakan kembali agar membara…
Walaupun terang redup pasti ada…
Biarlah itu jadi penyedap rasa alhayat fiddunyaa…

Leave a Reply

One Thought on “Surat Kasihku

  1. kesunyian, bagai orang2 yg ‘uzlah fillah mungkin jd penyebab apa itu merana, tp untuk merana pd sang pencipta..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Navigation