Wisata Green Industry Semen Indonesia 2014

Nada dering handphone berbunyi, short message service datang dari nomor tak dikenal yang mengatas namakan panitia Wisata Green Industry Semen Indonesia. Ya, sms itu berisikan ajakan untuk mengikuti acara WGI (Wisata Green industry). Sebuah acara yang diselenggarakan oleh PT. Semen Indonesia, Tuban. Tanpa pikir panjang saya menanggapi sms tersebut dan mendaftarkan diri untuk ikut berpartisipasi.

Sepotong cerita tentang WGI

WGI (Wisata Green Industry) adalah acara pemaparan tentang industri ramah lingkungan dan dihadiri oleh masyarakat sosial media yang mayoritas adalah para bloger. Ini adalah kali pertama Semen Indonesia menyelenggarakan acara WGI, acara ditunjukkan sebagai wujud dukungan terhadap pemeliharan lingkungan dan perkembangan ekonomi masyarakat.

Namun, sebelum acara presentasi dan diskusi, peserta lebih dahulu mengikuti tour menggunakan bus yang disediakan oleh pihak panitia. Ada dua titik pemberangkatan, titik pertama dari terminal Bungurasih, Surabaya dan titik kedua di area Pondok Langitan, Lamongan. Berangkat dari masing-masing titik menuju lokasi tujuan yang pertama yaitu UKM (Usaha Kecil dan Menengah) binaan Semen Indonesia di Lamongan. UKM yang memproduksi souvenir semacam tas, dompet, bingkai, dan souvenir unik lainnya ini sudah berdiri lama dan berkembang pesat, dibuktikan dengan banyaknya pesanan yang datang kepada mereka dari dalam dan luar negeri.

Setelah mendengarkan kisah sejarah UKM binaan Semen Indonesia tersebut, peserta dibawa menuju lokasi tujuan kedua, pabrik Semen Indonesia yang ada di Tuban. 2-3 jam perjalanan harus ditempuh para peserta dari Lamongan menuju Tuban. Sampai lokasi peserta di manjakan oleh obyek indah penuh kejutan. Produsen semen terbesar di Indonesia ini menitik beratkan pada kualitas hasil dan lingkungan. Itu terlihat ketika peserta disuguhi pemandangan sekitar pabrik yang syarat akan usaha pelestarian alam, penghasilan masyarakat. Sejauh mata memandang perhatian tertuju pada eloknya gedung pencakar langit yang di apit oleh pepohonan dan hijaunya pesawahan sekitar, di tambah dengan buruh sedang rehat, meniti jalan dengan sepeda.

Acara inti di mulai di ruang audit Semen Indonesia, pemaparan dan pertanyaan adalah bumbu penyedap acara dari awal hingga akhir. Yang menjadi bahan sorotan peserta adalah perencanaan pembangunan pabrik baru di Rembang. Di desain dengan begitu detil dan memprioritaskan keamanan pada manusia dan bumi. Selama ini yang masyarakat tahu pembangunan pabrik industri akan menimbulkan kerusakan, pencemaran lingkungan yang terus berlangsung dan meningkat.

Pihak PT. Semen Indonesia telah mencari solusi atas dampak-dampak negatif ketika pabrik sudah di bangun. Cerobong asap pabrik dikenal cukup memangganggu udara, seiring berkembangnya zaman, teknologipun semakin maju dan pihak Semen Indonesia mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan hal tersebut, karena nanti asap pabrik tidak lagi terlalu berbahaya bagi udara dan kehidupan lingkungan, karena filter yang di gunakan sudah lebih canggih.

Dari puluhan hektar tanah yang dimiliki PT. tidak semuanya di bangun pabrik, tetapi bertahap. hanya beberapa hektar saja yang digunakan untuk tahap awal dan sisanya diamanatkan langsung kepada masyarakat setempat untuk di kelola sebaik mungkin. Setelah tanah tidak dapat di tambang lagi, maka akan di reklamasi dan beralih ketanah sebelahnya. Masyarakat tak perlu khawatir, karena tanah bekas tambangan yang di reklamasi akan membantu penyuburan pohon dan tanaman, untuk kedepannya bisa menjadi paru-paru kota.

Air yang sudah mengalir dari sumbernya tidak akan terganggu oleh pabrik, karena pabrik telah membuat lokasi pembuangan dan pembuatan sumber mata air tersendiri. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian Univesitas Diponegoro telah mengeluarkan rekomendasi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) pada rencana pembangunan pabrik tersebut. Sehingga masyarakat dapat aman menggunakannya.

Acara berlangsung menarik, pihak PT. merencanakan akan melanjutkan tren acara Wisata Green Industry tahun depan dan seterusnya tentunya dengan berkaca dari acara di tahun 2014 ini. Peserta yang berasal dari berbagai domisili dipulangkan kembali dipusat penjemputan menggunakan bus. Sebelum itu, foto bersama dan obrlan santai terjadi di ruang acara.